Di era globalisasi sekarang ini, teknologi rasanya sudah menjadi salah satu hal yang lumrah di kalangan masyarakat dari berbagai strata, baik masyarakat desa maupun kota. Jelas saja, pengaruh globalisasi yang sudah terlanjur masuk dan bercampur membuat perkembangan teknologi melaju begitu pesat.
Akibatnya, seluruh lapisan masyarakat kini bahkan tidak ada yang tidak mengenal teknologi. Dimulai dari yang paling sederhana yakni telepon genggam. Dahulu, untuk berkomunikasi jarak jauh masyarakat masih seringkali menggunakan cara lama yakni surat menyurat, atau yang agak kerennya menggunakan telepon. Namun, saat ini hampir setiap orang mulai dari anak kecil, remaja, orang tua, bahkan kakek-nenek kita pun memiliki telepon genggam.
Itu memang merupakan kemajuan pesat dari teknologi yang ada, akan tetapi banyak proses‐proses teknologi juga menghasilkan produk yang tidak diinginkan atau mengakibatkan sesuatu hal, contohnya polusi, dan menguras sumber daya alam, dengan merusak bumi dan lingkungannya. Dan bahkan, teknologi mulai mempengaruhi nilai-nilai yang telah tertanam kuat di masyarakat. Contohnya itu tadi, beralihnya tradisi surat menyurat menjadi menggunakan pesan singkat atau SMS melalui telepon genggam. Itu sudah mencerminkan bahwa nilai-nilai tradisional di masyarakat sudah mulai bergeser dan berganti menjadi hal hal yang berbau modern.
Sebenarnya sah sah saja bila perkembangan teknologi yang ada diimbangi pula dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang dimiliki, agar segala sesuatunya dapat berjalan seimbang, selaras, dan tidak menimbulkan dampak yang buruk ke depannya nanti. Misalnya yang sudah sering diterapkan saat ini adalah pengembangan teknologi guna kepentingan manajemen system informasi/system informasi manajemen.
Perkembangan cara penyampaian informasi yang dikenal dengan istilah Teknologi informasi atau Information Technology (IT) bisa dikatakan telah masuk ke segala bidang dan ke berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan, karena dengan dukungannya membuat organisasi/instansi dan individu/perseorangan dalam kancah dunia bisnis merasa memiliki keunggulan kompetitif (daya saing) luar biasa khususnya dalam mengaudit sistem informasi akuntansi yang berbasis pada komputerisasi guna membantu meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen.
Bila Teknologi informasi dikembangkan lagi dan diterapkan secara berkala juga terarah maka akan sangat membantu suatu organisasi dalam melakukan manajemen system informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar